Senin, 18 Maret 2019

Latar Belakang Susu Almond "Ralalii"

Semuanya bermula dari salah satu founder kami. Beliau yang sedang menjalankan program hamil & rutin mengkonsumsi almond milk sebagai salah satu menu dalam diet kesuburannya. Setelah mencicipi beberapa merk & belum menemukan yang pas di hati, akhirnya beliau mencoba membuat almond milk sendiri di rumah. Ya, namanya bikin sendiri, rasa & bahan-bahan pembuatnya bisa disesuaikan dengan keinginan sehingga lebih mantap rasanya.

Sejak itu, setiap kali membuat almond milk, sebagian dibagikan juga ke kerabat untuk icip-icip dan sebagaian besar menanggapi positif & request dibuatkan lebih banyak lagi. Hahaha. Singkat cerita, akhirnya dibuka open PO dan berlanjut sampai hari ini. Pada awalnya, produk kami hanya almond milk saja. Namun kami tidak ingin berhenti disitu saja, kami harus bisa menyediakan varian sehat lainnya untuk dapat menjadi pilihan bagi pelanggan yang mencari produk sehat. Saat ini selain almond milk kami menyediakan juga cookies, roasted nut, dan produk lainnya yang pasti sehat, tanpa bahan pengawet, pemanis & perasa buatan.

Membahas tentang nama Ralalii. Kenapa Ralalii? Ya, karena founder kami berasal dari Jawa. Ralalii merupakan singkatan dari ora lali yang artinya tidak lupa. Kami berharap pelanggan tidak lupa dengan Ralalii, ingat Ralalii, ingat untuk hidup dengan sehat. Ralalii pada awalnya dapat juga berarti singkatan dari Raw Almond Milk, produk pertama kami.

Semoga semakin hari semakin banyak yang dapat merasakan manfaat dari produk kami. Yuk, sama-sama ora lali untuk menjalani hidup yang lebih sehat dengan konsumsi makanan / minuman sehat dan wajib berolahraga tentunya 🙂

Much love & Stay Happy Stay Healthy!

Jangan lupa untuk mampir ke cerita selengkapnya di : https://www.ralalii.com/about/

Dimana beli susu almond di Jogja?

Untuk mendapatkan susu almond di Jogja tidaklah sulit, karena saat ini sudah sangat menjamur produsen susu almond homemade di Jogja. Salah satu hal yang perlu diperhatikan saat Anda membeli susu almond adalah bahan yang digunakan dan terbukti aman & halal dikonsumsi.

Susu Almond Ralalii


Salah satu alternatif brand yang dapat Anda pertimbangkan saat mencari susu almond di Jogja adalah Ralalii Susu Almond. Mengapa?

Terbuat dari bahan berkualitas premium yang natural
Bahan yang digunakan dalam pembuatan setiap produk Ralalii merupakan bahan-bahan pilihan yg berkualitas dan 100% natural

Tidak mengandung pengawet, pemanis dan perasa buatan
Semua produk Ralalii tanpa pengawet dan perasa buatan, hanya menggunakan rasa yang asli seperti kopi, green tea (teh hijau), taro (ubi ungu), cocoa (kakao) dan rasa alami lainnya. Selain itu, tanpa pemanis buatan, hanya menggunakan madu asli atau gula organik

Memiliki ijin dari Dinas Kesehatan
Kesehatan & keselamatan konsumen adalah prioritas utama bagi Ralalii, sehingga selalu dipastikan bahwa mulai dari bahan baku, persiapan, hingga proses produksi berpegang pada standard dari Departemen Kesehatan. Bahan Tambahan Pangan yang digunakan alami dan dalam batas yang sangat aman untuk dikonsumsi.

Telah bersertifikat halal dari MUI
Hal ini merupakan wujud komitmen kami kepada konsumen dalam menjamin kehalalan setiap produk yang disajikan dan juga bahan baku yang digunakan

Jangan lupa mencicipi banyaknya pilihan produk sehat di Ralalii 

Sumber : https://www.ralalii.com/about/

Resep "Harire Badam" , Olahan Almond Milk dari Persia

Harire Badam (source : Pinterest)
Harire Badam atau Puree Almond merupakan salah satu menu hidangan penutup (dessert) dari Persia. Menu ini juga dapat diberikan sebagai menu MPASI untuk bayi di atas 1 tahun (usia 6 bulan dicobakan sedikit, jika tidak alergi dapat dilanjutkan). Harire Badam ini sangat populer di Persia terutama sebagai hidangan khas pada saat bulan Ramadhan. Cara pembuatannya pun mudah, yuk kita coba :

Bahan-bahan :
1 botol almond milk @250 ml
40 gr tepung beras
sejumput garam
gula (sesuai selera, dapat diabaikan jika untuk bayi di bawah 1 tahun)
topping sesuai selera (almond slice / buah kering)

Cara pembuatan :
1. Campur semua bahan menjadi satu, aduk hingga rata
2. Panaskan di atas panci sampai mengental
3. Angkat, dan diamkan di suhu ruang, berikan topping sesuai selera

Almond milk bisa Anda dapatkan disini

Sejarah Susu Almond

Almond merupakan tanaman asli dari Timur Tengah, India dan Afrika Utara. Almond telah menjadi  makanan pokok yang kuat selama berabad-abad pada saat itu. Pertama kali dibawa ke Eropa Selatan lebih dari 1.000 tahun yang lalu dan, baru-baru ini, ke California pada abad ke-19, ada banyak catatan susu almond sebagai bahan umum yang digunakan sebagai olahan dalam budaya Kristen dan Islam pada abad pertengahan. Hal itu dilihat bukan hanya sebagai minuman atau bahan makanan, namun juga digunakan untuk terapi, karena lebih mudah dicerna daripada susu sapi. 


Penyebutan pertama datang dari abad ke-13, ketika itu ditampilkan dalam buku masakan Baghdadi, dan dari buku masakan Mesir abad ke-14 yang menjelaskan penggunaan almond dan susu almond secara ekstensif. Susu almond pertama kali disebutkan dalam literatur bahasa Inggris pada tahun 1390. Susu almond banyak digunakan di Eropa selama prapaskah bukan hanya sebagai pengganti susu sapi tetapi juga dalam resep untuk anak-anak, mungkin karena mudah dicerna. 



Beberapa resep tradisional Islam juga menggunakan susu almond sebagai bahan untuk minuman yang disajikan selama bulan Ramadhan. Pada tahun 1840, susu almond muncul sebagai makanan, minuman, dan penggunaan obat-obatan India. Namun, penggunaan susu almond di India kemungkinan akan mencakup rentang sejarah yang jauh lebih luas. 

Pada abad ke-19 dan awal abad ke-20, popularitas almond melambung di AS. Hal itu didorong terutama pada masa Advent Hari Ketujuh,  almond merupakan pengganti susu, krim dan daging di banyak hidangan. Diakui oleh pendukung makanan kesehatan, susu almond semakin populer di kedua sisi Atlantik. 

Sumber :